Network
“Jadi di dunia melihat kearah kacamatanya google. Setiap google melakukan perubahan apa, google melakukan algoritma apa, di mana dari perubahan algoritma google itu sendiri dirubah dalam cara pandang kita dan sebuah sistem yang sedang dijalankan,” katanya.
Ryan menjelaskan, mesin pencari lain di dunia pun, akan melihat tambahan baru dalam pencarian google. Mereka mencoba untuk melihat apa yang terjadi dari perubahan-perubahan yang ada.
“Oleh karena itu melakukan optimasi kita akan melihat dari kecamatannya google bukan 100% fokus pada google. Suka nggak suka di dunia pun 70% masih menggunakan google pencarian mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: Legislator ini Dorong Pemerintah Beri Ruang Vaksin Pribadi
Sebagai informasi, terkait dengan SEO, melihat besarnya animo terhadap SEOCon tahun 2020, maka SEOCon Jakarta 2021 kembali digelar, lebih memperluas audience-nya hingga Asia Tenggara.
Menjadi acara SEO Conference paling prestisius, sudah tentu ini menjadi acara yang tidak boleh dilewatkan untuk praktisi, hingga pengamat trend digital di Indonesia.
Mengambil tema “Search in the New World”, pencarian di dunia baru, SEOCon 2021, menjadi sarana bagi para pelaku industri, khususnya di dunia digital, untuk memahami bagaimana bisnis di dunia digital ini berkembang.***
