PKB Pesan Kepada Listyo Setelah Jabat Kapolri Perhatikan Lulusan Madrasah

21 Januari 2021, 09:42 WIB
Calon Kapolri bersama Cucun Syamsuridjal /ARAH KATA

ARAH KATA - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mendapat pesanan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) agar adanya peluang bagi siswa lulusan madrasah atau pesantren untuk menjadi anggota Polri.

Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menitipkan pesanan tersebut saat uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Rabu (20/1/2021).

”Saya mewakili komponen dan komunitas dari madrasah, saya minta nanti ada, kita apresiasi apa yang Bapak sampaikan tentang penataan, transformasi organisasi bagaimana SDM Polri yang unggul di era 4.0, kita berharap bagaimana lulusan-lulusan pesantren yang kita sudah punya regulasi UU Nomor 18 Tahun 2019, ada rekognisi pengakuan kelulusan mereka juga punya kesempatan (menjadi anggota Polri-red),” ujar Cucun.

Baca Juga: Meluncur ke Halmahera dan Manado, Risma Bawa Perlengkapan Bayi dan Bantuan Pangan

Menurut dia, siswa yang dari madrasah maupun dari lembaga sekolah agama lainnya kesulitan mendapatkan pekerjaan terutama untuk masuk menjadi anggota Kepolisian. Cucun juga menyoroti adanya ketimpangan antara jumlah anggota Polri dengan populasi masyarakat.

”Afirmasi ini harus ada dan bagaimana nanti dalam penerimaan SDM di Polri kedepan itu diharapkan (mengakomodasi lulusan pesantren-red), karena kalau dari sisi kuantiti, itu kan kita masih terjadi permasalahan antara jumlah anggota Polri dengan populasi kita,” tuturnya.

Cucun juga mempertanyakan langkah Kapolri ke depan dalam menyelesaikan persoalan terorisme dan berbagai persoalan hukum lain sehingga bisa memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, termasuk bagi kalangan internasional dan para calon investor yang menginginkan adanya kepastian hukum.

Baca Juga: Akhirnya Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo Disetujui sebagai Kapolri oleh DPR

”Polri diharapkan bisa memberikan kepastian hukum sehingga orang merasa aman dan nyaman berada di Indonesia,” tuturnya.

Pihaknya di Komisi III siap untuk mendukung langkah Polri melalui kebijakan anggaran sehingga ke depan program-program Polri, termasuk bagaimana Polri bisa mengimbangi antara jumlah populasi penduduk dengan jumlah personel kepolisian.

Menjawab usulan dari Fraksi PKB, Listyo Sigit berjanji akan memfasilitasi jika ada lulusan pesantren atau madrasah ingin menjadi anggota Polri.

Baca Juga: KKP Unjuk Solidaritas Bagi Korban Banjir Kalsel

”Dari madrasah kalau memang ada yang berminat jadi polisi, biar nanti anggota kita tengok Pak. Memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan ngaji yang baik, hafal Alquran, bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat dan anggota yang bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain nggak bisa, kami dari Polri siap (menerima-red),” katanya.

Dalam hal penanganan dan pencegahan terorisme, pihaknya bekerja sama dengan Kominfo untuk menghilangkan konten-konten di media sosial yang memunculkan benih-benih ajaran radikal.

”Konten yang bernuansa memunculkan ajaran-ajaran atau terdeteksi itu adalah upaya memunculkan (paham radikal-red) kita take down,” katanya.

Selain itu, kata dia, juga harus ada langkah tegas sehingga benih-benih radikalisme yang bisa mengarah pada tindakan terorisme bisa dicegah. ”Kita bekerja sama dengan tokoh-tokoh, ulama, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penjelasan sehingga masyarakat tidak mudah terpapar dengan ajaran-ajaran seperti itu,” katanya.

Bahkan, Listyo Sigit, mengaku ketika masih menjabat Kapolda Banten, dirinya mewajibkan anggotanya untuk belajar kitab kuning yang biasa diajarkan di pesantren-pesantren. Langkah itu dilakukan karena pihaknya mendaptkan banyak masukan dari kalangan ulama.

”Untuk mencegah berkembangnya terorisme, salah satunya dengan belajar kitab kuning, dan tentunya baik di internal maupun eksternal, itu saya yakni bahwa apa yang disampaikan kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu akan kami lanjutkan,” tuturnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler