Geger Pekalongan Banjir Merah dan Biru, Ini Penyebabnya..

6 Februari 2021, 15:51 WIB
Banjir berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah. /

ARAHKATA - Kota Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan dengan air banjir yang berwarna merah dan biru, Sabtu 6 Februari 2021.

Air banjir berwarna merah dan biru tersebut mengalir ke semua sudut kampung di Kelurahan Jenggot, Pekalongan.

Ternyata, air banjir berwarna merah dan biru itu berasal dari tumpahan bahan pewarna batik. Untuk diketahui, wilayah Kelurahan Jenggot ini memang banyak dihuni perajin batik.

Baca Juga: GEMPARI dan PPP Bagikan Nasi Kotak dan Masker Gratis

Air banjir berwarna merah dan biru ini membuat warga keluar rumah dan menikmati pemandangan unik tersebut.

Sejauh ini air banjir berwarna merah tidak menimbulkan efek gatal pada kulit.

Lurah Jenggot, Taibin membenarkan kondisi tersebut. Berdasarkan informasi, kata dia, air banjir yang berwarna merah dan biru diduga karena ada warga yang sengaja membuang bahan pewarna batik.

Baca Juga: Gandeng Polres Metro Tangerang Kota, PMI Semprot Jalan Protokol Pakai Disinfektan

"Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktivitas produksi jadi tidak ada limbah Apalagi hari ini hujan sejak malam," tuturnya.

Taibin mengaku sampai saat ini belum mengetahui siapa yang melakukan hal tersebut.

"Saya dapat info itu obat sisa yang dibuang. Saya sedang cari informasi siapa pelakunya," ungkap Tabiin.

Baca Juga: Mantan JPU Setya Novanto, Abdul Basir Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, curah hujan tinggi ditambah gelombang pasang air laut membuat ribuan rumah dalam 16 kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah terendam banjir.

Banjir paling parah melanda Kelurahan Degayu dan Pasirkratonkramat dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Hal ini terjadi karena terus meluapnya Sungai Loji yang tidak bisa menampung debit air akibat curah hujan tinggi.

Baca Juga: PKS Desak Pemerintah Cabut Izin Operasi PLTP Sorik Merapi

Banjir ini juga membuat ramai komentar netizen di dunia maya.

“Iki ngak jauh dari rumhku rey wkwkw, Karena bnyak pengarajin batik disana.. Iya ini kecampur sama obat batik jadi gitu. Kadang unggu ato biru biru gituu,” cuit akun @OnedayXfix.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler