ARAHKATA - Dua Pecalang (petugas keamanan adat) Bali berprestasi yaitu Putu Soma Antara dan I Nyoman Sukanada mendapat penghargaan dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada dua pecalang Bali berprestasi karena kinerjanya yang bermanfaat untuk masyarakat dan membantu aparat kepolisian.
Dikutip dari antara, Sabtu 6 Februari 2021 berjudul Kapolri beri penghargaan kepada pecalang Bali karena berprestasi, kedua pecalang tersebut berjasa karena membantu polisi.
Baca Juga: Kapolres Kediri Beserta Kasat Reskrim Raih Penghargaan dari Komnas PA
Putu Soma diberikan penghargaan karena membantu kegiatan personel Bhabinkamtibmas, sedangkan I Nyoman Sukanda diberikan penghargaan lantaran bersinergi dalam program Baca Keliling atau Calling. Kegiatan ini berupa pengumpulan buku-buku bekas.
"Polri dan masyarakat harus bersatu di tengah pandemi ini sesuai dengan apa yang sudah saya tuangkan dalam 16 program prioritas. Pada poin kelima, yaitu pemantapan kinerja pemeliharaan kamtibmas," kata Sigit melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (6/2).
Selain itu, Sigit juga memberikan penghargaan kepada Aiptu I Nyoman Ardana dan Aipda I Nengah Suardika berupa kesempatan untuk menempuh pendidikan sekolah perwira.
Baca Juga: Siasat Pengusaha PT. Bali Global Service Hadapi Masa Sulit Pandemi
Aiptu I Nyoman Ardana mendapat penghargaan karena membuat program Caling (Baca Keliling). Dia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubung, Denpasar.
Nyoman diketahui mengumpulkan buku bekas dari Bank Sampah kemudian inovasi lainnya.
Ia membuat perpustakaan keliling dan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di desa binaannya.
Bahkan, gagasannya itu mendapat apresiasi pihak sekolah. Para siswa pun selalu menanti kedatangan Aiptu I Nyoman Ardana setiap hari.
Sementara itu, Aipda I Nengah Suardika yang saat ini bertugas Unit Reskrim Polsek Blahbatuh mendapat penghargaan dari Kapolri lantaran membuat laporan BLC (Bersatu Lawan COVID) terbanyak sejumlah 106.115 laporan.
Baca Juga: Terdengar Dentuman Keras di Bali, BMKG : Itu Bukan Gempa
Banyaknya laporan tersebut dia dapatkan dengan cara menegur masyarakat di sejumlah tempat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Aipda I Nengah Suardika diketahui pergi ke lapangan sepak bola, pasar, dan pantai, kemudian mendokumentasikan, lalu melaporkan ke aplikasi BLC.
Meskipun Kapolri bertugas di Mabes Polri, Sigit tetap mendapat laporan jika ada anggota yang sudah bekerja dengan baik dan ikhlas.
Kapolri mengapresiasi inisiatif Nyoman dan Nengah dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Jenderal bintang empat itu meminta kepada seluruh personel Polda Bali untuk berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
"Mudah-mudahan ini bisa memicu atau memotivasi personel Polri yang lain dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ujar Sigit.***