ARAHKATA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI melakukan workshop jurnalistik dalam pengembangan kader daerah pemilihan Jabar II di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Sebagai perwakilan, Ketua DPC PKB Bandung Barat, Asep Dedi mengatakan perlunya acaranya ini dikarenakan kebutuhan mendesak dalam meningkatkan keprofesionalan kader terutama dalam bidang jurnalistik.
"Kami butuh ruang untuk menyebarluaskan informasi program PKB, workshop ini membuat ruang tersebut semakin mudah," ujar Asep saat ditemui redaksi Arahkata, Bandung, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Radio Media Hiburan Tanpa Batas, Benarkah Penyiar Profesi Kutukan?
Asep berharap workshop ini ada tindak lanjutnya sehingga hasil dari pelatihan dapat berjalan maksimal untuk kerja kepartaian.
"Saya harap program ini ada lanjutannya sehingga cepat terlihat hasilnya," sambungnya.
Pembicara sesi pertama, Mohammad Fuad mengatakan workshop yang dilakukan selama 18-19 Februari 2021 ini bertujuan membangun kemandirian kepada generasi milenial. Ia menyebut, dukungan fraksi PKB untuk pengembangan struktur sangat besar dalam gerakan milenial membangun literasi positif.
"Acara ini berkat dukungan ketua Fraksi PKB, Pak Cucun Ahmad Syamsurijal. Beliau berpesan, agar milenial dapat membangun literasi positif ditengah banyaknya informasi hoaks yang beredar," ujar Fuad yang juga Tenaga Ahli Fraksi PKB DPR RI.
Fuad yang menyampaikan tentang pentingnya keterampilan dalam menulis secara profesional bagi kader Dapil PKB. Dirinya melihat potensi dikedua kabupaten ini sangat kuat sehingga harapannya kedepan penyebaran informasi programatik partai dan penokohan jelang Pemilu akan berjalan baik.
Baca Juga: Terbuka Kesempatan Bagi Wartawan di Indonesia dan Raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro
"Dengan ikut workshop ini peserta dilatih secara profesional untuk menjadi seorang jurnalis. Sehingga ada keberpihakan dalam menyebarluaskan informasi tentang PKB," terangnya.
Acara yang bekerja sama dengan arahkata.com ini merupakan wujud tanggung jawab sosial lembaga media menuju peningkatan minat literasi tersebut.
Dalam pemaparan materi ke dua, Priyo Pamungkas menyampaikan materi Media Masa kini sebagai kekuatan politik."Media mempunyai peran sebagai sebuah kekuatan politik dan bukan alat politik. Sebuah kebijakan bisa ditekan melalui pemberitaan. Itu juga sebagai kader dapil punya peran memberitakan isu programatik partai dan organisasinya," terangnya.
Pada saat workshop, tim redaksi Arahkata mengajak peserta untuk latihan menulis berita dan melakukan praktik wawancara kepada pengurus DPC. Redaktur Arahkata Ganesh menjelaskan tentang kode etik penulisan berita dan membedakan media online dan sosial media.
"Beda media online dengan sosial media. Kami (jurnalis) bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik. Sedangkan sosial media selalu dikaitkan dengan UU ITE," terangnya.
Sementara pemimpin umum Arahkata, Ahmad Ahyar mengaku kerja sama ini merupakan wujud pembangunan kelompok penekan sehingga media sebagai alat kontrol dan juga sebagai media mitra.
Baca Juga: 5.000 Awak Media Siap Divaksin Akhir Februari
Dalam workshop yang diadakan pada kantor DPC Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini menjaring sebanyak 100 calon konten kreator. Selain workshop ini juga nantinya akan dilanjutkan dengan coaching day to day dengan redaksi Arahkata.***