Pemprov Jatim Buka Lowongan ASN dan PPPK Mulai Lulusan SMK

29 Juni 2021, 21:13 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah memberi arahan kepada peserta tes ASN tahun lalu /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membuka pendaftaran untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai besok, Rabu 30 Juni hingga 21 Juli 2021 mendatang.

Lowongan ASN untuk kuota Pemprov Jatim yang disetujui oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebanyak 13.496 formasi. Sementara secara nasional lowongan ASN sebanyak 701.590 formasi.

Pada formasi Pemprov Jatim tersebut, Kementerian PAN-RB melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi. Terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude.

Baca Juga: Pemkab Subang Upayakan Ketersediaan Tempat Untuk Pasien COVID-19

Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi. Sedangkan untuk PPPK non guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya karena waktu pendaftarannya terbatas. Maka, masyarakat yang akan mendaftar harus dapat memenuhi persyaratan.

Khofifah menegaskan semua proses proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.

Baca Juga: BREAKING NEWS: PSSI Umumkan Kompetisi Liga I Ditunda!

"Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya," pinta Khofifah, Selasa 29 Juni 2021.

Lowongan tidak hanya untuk lulusan sarjana saja. Pada tahun ini, Pemprov Jatim juga membuka untuk kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi untuk PPPK.

"Jadi lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim," ungkapnya.

Baca Juga: Ekspor Indonesia ke Swiss Mencapai 782 Juta Dolar AS

Gubernur Khofifah menjelaskan, tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Lowongan ini diharapkan menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim.

Mengingat dari 11.220 formasi PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, serta 45 lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan," kata mantan Menteri Sosial RI ini.

Baca Juga: KPI Larang 42 Lagu Diputar di Bawah Jam 10 Malam, Berikut Daftarnya!

Sementara itu Ketua Panselda ASN Pemprov Jatim Heru Tjahjono menambahkan, perubahan formasi terjadi karena adanya penambahan di beberapa jabatan teknis, yakni jabatan pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kementerian PAN-RB.

"Dalam situasi yang masih pandemi ini, kita tentu akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi. Termasuk pelaksanaan SKD dan SKB berbasis CAT (Computer Assisted Test), akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes," tutur Heru yang juga Plh Sekdaprov Jatim tersebut.

Baca Juga: Bermutasi, Berikut Fakta-fakta Varian Lambda

Sementara untuk jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dimulai pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021. Sedangkan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan mulai 8 - 29 November 2021.

"Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan," pungkas Heru.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler