Menteri PPPA Temui Nakes Penyerangan Kiwirok Papua

10 Oktober 2021, 14:30 WIB
Menteri PPPA Bertemu dengan Nakes dari Peristiwa Penyerangan Kiwirok Papua /Instagram/@bintang.puspayoga

ARAHKATA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga bertemu dengan tenaga kesehatan (nakes) dari peristiwa penyerangan dan pembakaran Puskesmas yang terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada September 2021 lalu.

Pertemuan tersebut terjadi di Kabupaten Jayapura, Papua. Dalam kesempatan itu, Bintang menegaskan bahwa prioritas utama dari tragedi tersebut adalah pemuliahan psikis dari para nakes.

Bintang juga meminta pemerintah daerah harus memberikan jaminan perlindungan bagi nakes dan keluarganya.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Anak di Luwu Timur, Menteri PPPA Turun Tangan

“Kita semua sangat menyayangkan tragedi penyerangan yang dilakukan kepada para nakes khususnya ketika mereka sedang menjalankan kepada masyarakat. Pada hari ini saya ingin bicara dari hati ke hati berdialog santai untuk membahas situasi dan kondisi para nakes. Ini merupakan kesempatan berharga dan membahagiakan bagi saya dapat bertemu dengan kalian semua, orang-orang hebta, tangguh dan berjiwa besar,” kata Bintang, dikutip Arahkata pada Minggu 10 Oktober 2021.

Selain itu, Bintang pun menjelaskan sejak awal tragedi di Distrik Kiwirok, Kementerian PPPA berserta Kapolres, Himpsi (Himpunan Psikolog Indonesia) dan seluruh pihak terus mengawasi tindak lanjut dari kasus tersebut.

“Mereka semua sudah melakukan pengabdian luar biasa, bagaimana mereka berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat khusunya perempuan dan anak di Kabupaten Pegunungan Bintang. Apalagi tadi disampaikan bahwa angka kematian ibu di Kabupaten Pengunungan Bintang masih tinggi, maka dari itu sangat penting memberikan pelayanan kesehatan terbaik disana,” katanya.

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas, Menteri PPPA Angkat Suara

Bintang berharap dari pertemuan tersebut dapat memberikan solusi terkait masalah serupa agar tidak terjadi dikemudian hari terutama kepada perempuan dan anak.

“Bagi para pelaku, efek jera menjadi penting. kalau tidak ada penindakan yang tegas, kejadian seperti ini akan terus terulang,” ujar Bintang.

Menurut Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana mengatakan berkaitan dengan pemberian perlindungan dan keselamatan bagi nakes, ia telah berupaya dan bekerjasama dengan kepolisian, HAM, HIMPSI dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Menteri PPPA Apresiasi Kabupaten Cianjur Atas Kebijakan Kawin Kontrak

Sementara itu, Marselinus Ola Atanila salah satu perwakilan nakes dari tragedi tersebut berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Bintang dapat kembali beroperasi, dan meminta agar ada nakes yang menggantikannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan juga para keluarga korban.

Ia juga mengatakan bahwa para nakes dari tragedi tersebut akan pulang ke kampung halaman masing-masing untuk pemulihan dan menenangkan diri.

Lebih lanjut Marselinus Ola Atanila juga menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu dengan Menteri Bintang, dan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Menteri PPPA Beri Bantuan Anak Yatim Piatu Korban COVID-19

Ungkapan terima kasih pun diutarakan Ketua HIMPSI Papua Yoshephine kepada seluruh pihak yang membantu pemulihan nakes dan penanganan kasus tersebut.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler