ARAHKATA - Ribuan warga Nahdliyin sedang menggelar Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang digelar selama dua hari sejak tanggal 22-24 Desember 2021 di Kota Bandar Lampung.
Muktamar yang dihelat di tengah masa pandemi Covid-19 ini tentunya mewajibkan para peserta untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Salah satunya para peserta wajib menjalani rapid test untuk mengikuti muktamar. Guna memenuhi kebutuhan akan rapid tes, PT. Taishan Alkes Indonesia memberikan 5.000 alat rapid test produksi dalam negeri yang sudah bersertifikat halal.
Baca Juga: Omicron Bertambah, Ridwan Kamil: Jabar Belum Temukan Kasus
Alat Rapid Tes produksi PT. Taishan Alkes Indonesia ini diketahui memiliki CE REP, CE, ISO, dan TKDN 48%.
"Dengan pemakaian produk alat rapid test dalam negeri, artinya kita ikut turut andil dalam membuka lapangan padat karya untuk masyarakat Indonesia." Keterangan rilis yang diterima redaksi, Kamis (23/12/2021).
Koordinator tim kesehatan Muktamar ke-34 NU dalam Bedah Kitab, Bazzar, Pameran dan Hiburan Deddy Setiawan menyampaikan terima kasih kepada PT. Taishan Alkes Indonesia yang telah mendukung rangkaian kegiatan ini.
Baca Juga: Kemenkes Temui Tiga Kasus Baru Varian Omicron
Menurutnya, hal tersebut sangat membantu demi kelancaran acara Muktamar ke - 34 NU pada tahun 2021 ini.
"Kami ucapkan terima kasih kepada PT. Taishan Alkes Indonesia atas dukungannya terhadap panitia. 5000 (lima ribu) alat rapid test antigen ini akan digunakan oleh Muktamirin dan warga NU yang hadir dari seluruh wilayah Indonesia," ujar Deddy Setiawan.
Ia juga mengatakan, peserta Muktamar dan Warga NU tidak perlu khwatir untuk menggunakan Rapid Test Antigen produksi PT. Taishan Alkes Indonesia karena sudah mendapat sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Lengkap Indonesia Capai Target WHO
"Produksi dalam negeri dan dijamin Halal," imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia Muktamar ke 34 NU H. Imam Aziz mengatakan bahwa Muktamar bertepatan dengan pendemi Covid-19. Ia mengatakan, panitia melakukan langkah-langkah untuk mentaati aturan-aturan berkaitan dengan protokol dan prosedur kesehatan yang sangat ketat.
"Untuk melakukan pencegahan dan untuk menangani secara optimal di dalam Muktamar NU ke 34 ini," ungkap Imam Azis.
Presiden Joko Widodo saat pembukaan juga menyampaikan bahwa NU sangat berperan dalam membantu pemerintah. Utamanya dalam menenangkan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, atas nama negara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan menenangkan masyarakat dalam masa pendemi ini," ungkap Presiden dalam sambutan pembukaan Muktamar ke-34 NU.***