ARAHKATA – Kepadatan kendaraan di Kota Bogor terjadi pada Sabtu dan Minggu 26-27 Maret, menjelang Ramadhan 1443 Hijriah/2022 yang jatuh awal April ini.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria melaporkan sebanyak 60 ribu kendaraan baik motor maupun mobil memenuhi Kota Bogor.
AKP Galih saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Minggu 28 Maret 2022, mengatakan lalu lintas kendaraan jelang Ramadhan kali ini memang mulai meningkat jika dibandingkan akhir pekan biasa selama pandemi COVID-19 tahun 2022.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Cuaca di Pelabuhan Jakarta Berawan, Ini Selengkapnya!
"Kami di lapangan, Sabtu-Minggu ini kepadatan kendaraan tidak seperti liburan biasanya," katanya.
Untuk itu, Polresta Bogor Kota menurunkan sebanyak 85 personel Satlantas dan staf untuk mengawal titik-titik kepadatan lalu lintas melalui apel loyalitas.
Titik kepadatan yang terpantau ramai hingga mengalami penumpukan kendaraan antara lain pusat wisata kuliner Kecamatan Bogor Timur.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bekasi Minta Pedagang Tutup di Siang Hari pada Bulan Ramadhan
Selanjutnya kepadatan juga terjadi di Jajaran Rumah Sakit BMC hingga pertigaan Bantar Kemang dan Jalan Raya Pajajaran.
Di Kecamatan Bogor Tengah, pada siang hari kendaraan juga padat di sekitar pintu 1 Kebun Raya Bogor yang merupakan wisata kebun favorit warga Jabodetabek.
Bukan hanya tempat wisata, sambung Galih, jalur sistem satu arah (SSA) sepanjang Jalan Pajajaran arah Jalan Otista hingga kembali ke Jalan Pajajaran juga cukup padat kendaraan.
Baca Juga: Kemenkumham: Pelaku PPLN Lewat Bandara Bali dan Soetta Meningkat
Di Kecamatan Bogor Timur, pertigaan Sukasari pun mengalami sedikit kemacetan pada siang dan sore hari.
Personel Satlantas Polresta Bogor Kota, dengan sigap mengurai kendaraan atau crowd free road secara situasional.
Puluhan ribu kendaraan itu hilir mudik di Kota Bogor selama dua hari, meskipun tanpa menyebabkan kemacetan panjang dengan metode crowd free road.
Baca Juga: Breaking News: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran
Antisipasi dilakukan agar situasi tidak menimbulkan kepadatan, karena petugas telah bersiaga di titik-titik keramaian.
"Benar-benar cukup padat, tapi sudah berhasil diurai, antusias warga terhadap Ramadan kali ini cukup meramaikan jalan raya," ujarnya.
Galih menambahkan lalu lintas di semua ruas jalan enam kecamatan kota hujan itu kembali lancar sejak pukul 18.00 WIB.***