ARAHKATA- Bocah berusia 6 tahun di Cinere Depok diduga telah menjadi korban predator anak MH (62) dengan cara diiming-iming uang Rp.5000. Usai aksi bejad itu diketahui, pelaku langsung melarikan diri.
Aksi bejad sang predator anak itu terjadi di salah satu pos Masjid Al-Akhyar Kelurahan Gandul, Cinere, Kota Depok dan terekam CCTV pada 1 Januari 2024 lalu.
Kepada orang tua, korban mengakui jika kemaluannya digigit oleh sang predator anak tersebut. Melalui kuasa hukum korban, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kami Ada, Muhammad Surahman, mengatakan peristiwa tersebut sempat terekam CCTV masjid, dan telah dilaporkan kepihak Polres Metro Depok.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja 2024 di Seluruh Indonesia, Simak Syaratnya!
"Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut dengan nomor laporan LP/B/9/I/2024/SPKT/ POLRES METRO DEPOK/ POLDA METRO JAYA Tanggal 02 Januari 2024. Namun hingga saat ini pelaku masih berkeliaran, karena belum ditangkap," kata Surahman. Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut Surahman, kronologi kejadian berawal saat korban sedang bersama kakaknya ke masjid yang biasa menjadi tempat bermain dan korban mendatangi pelaku yang berada di pos sekitar masjid tersebut.
Saat berada di pos itu, masih kata Surahman, korban diiming-iming uang Rp.5000. Setelah itu korban diminta untuk membuka celana dan kemaluanya digigit. Korban juga mrngakui terlapor memasukan jari ke dalam kemaluan korban serta menciumi bibir korban.
Baca Juga: Tren Kecantikan 2024, Pemutih Wajah Jadi Incaran Kaum Hawa
“Saat pulang kerumah korban langsung masuk kamar dan menangis lalu mengadu kepada orang tuanya," ujarnya.
Dikatakan Surahman, saat itu keluarga korban sempat mendatangi rumah terduga predator anak pada, Rabu 10 Januari 2024 lalu bersama ketua RT dan RW setempat namun terduga pelaku melarikan diri hingga sekarang.
Dia dan orang tua korban berharap pihak Kepolisian Polres Metro Depok segera menindak lanjuti kasus tersebut, mengingat korban masih di bawah umur.
Baca Juga: Heboh! Warga Depok Temukan 1 Granat Aktif dan Ratusan Amunisi
“Saya berharap agar pihak kepolisian Polres Metro Depok segara menindak lanjuti laporan. Karena menurut informasi yang saya terima dari lingkungan tempat tinggal pelaku, bahwa pelaku sudah beberapa kali melakukan kasus pencabulan di lingkungan rumahnya," pungkas Surahman.
Orang tua korban mengaku jika anaknya telah menjadi korban predator anak. Hal itu diketahui saat sang anak pulang kerumah setelah mendapat perlakuan cabul dari sang predator yang juga sebagai tetangga rumah.
"Begitu pulang, anak saya langsung masuk kamar dan menangis. Saat saya tanya ke anak saya, anak saya bilang alat kelamin yang sakit karena digigit oleh pelaku di pos masjid tempat biasa anak saya main,” ungkapnya.