"Jadi kenapa enggak ambil langkah izinkan budidaya. Kita berikan ekspor dengan kuota, "ujarnya di Jakarta, dikutip pikiran-rakyat.com pada Rabu 4 Desember 2019.
Namun hanya setahun menjabat Edhy harus berurusan dengan hukum. Jika terbukti bersalah, Edhy pun terancam harus meninggalkan jabatan bergengsi di kementerian.
Edhy sendiri diketahui dahulunya merupakan ajudan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Sisi lain itu diungkap oleh ajudan pribadi Menhan, Rizky Irmansyah berkaitan dengan kedekatan Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Baca Juga: PKS Pertanyakan Perpres BRIN yang Belum Diundangkan
Baca Juga: Prediksi IPW di Tubuh Polri
Dikutip dari lingkarmadiun.com, secara gamblang, Rizky menjelaskan bahwa keduanya memang amat dekat, sejak, Menteri Edhy pernah menjadi sopir Prabowo, seperti yang pernah Prabowo ceritakan kepada ajudannya tentang sosok Edhy Prabowo.
"Edhy itu orang hebat, ia setia pada pimpinannya sejak dulu hingga saat ini, masih belum berubah sampai sekarang," kata Prabowo, seperti dikutip dalam akun Instagram Rizky pada Senin, 03 Juli 2020.
Lebih dari itu, Rizky pun ingat saat Prabowo menceritakan bahwa sebelum Edhy menjadi menteri, ia selalu berada di dekat Prabowo.
Baca Juga: Edhy Pulang Dijemput KPK, Apakah Merugikan Prabowo ?
Baca Juga: Ada Apa Nih? Menteri Basuki Minta KPK Awasi Pengadaan Barang dan Jasa di PUPR