Terjadi 44 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi

- 28 November 2020, 17:05 WIB
Pantauan Gunung Merapi./BPBD DIY
Pantauan Gunung Merapi./BPBD DIY /



ARAHKATA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi mengalami 44 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Kamis 26 November 2020 mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 309 kali gempa hybrid atau fase banyak, 120 kali gempa embusan, dan 33 kali gempa vulkanik dangkal.

Baca Juga: BPPTKG Melihat Adanya Potensi Guguran Erupsi Gunung Merapi ke Arah Lain

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dengan ketinggian 250 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, dilaporkan pula suara guguran sembilan kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan intensitas sedang hingga keras.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Sembilan Kali Suara Guguran

Laju deformasi Gunung Merapi dengan wilayah meliputi sejumlah daerah di DIY dan Jawa Tengah itu, diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 12 cm per hari.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Baca Juga: Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat di Pengungsian Merapi Agar Patuhi Protokol Kesehatan

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.***

Editor: Alamsyah

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x