Network
ARAHKATA – Sebanyak 43 orang warga dari Kecamatan Ciracas harus dievakuasi ke beberapa Rumah Sakit Rujukan COVID-19.
Jumlah warga yang terpapar COVID-19 dari wilayah Ciracas, Jakarta Timur, tiap hari terus mengalami peningkatan, terakhir pada Kamis 10 Desember 2020 kembali mengirim puluhan pasien ke Wisma Atlet untuk isolasi mandiri.
Sehingga total yang dikirim dari Ciracas ada 43 pasien terkonfirmasi COVID-19 ke sejumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Airlangga Sebut Vaknisasi adalah Game Changer, Kenapa Bisa?
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Sunersi Handayani mengatakan, di antara 43 warga yang dievakuasi ada dua keluarga yang juga harus menjalani isolasi mandiri.
Mereka yang dikirim ke rumah sakit rujukan, merupakan pasien tanpa gejala dan dirumahnya tak bisa menjadi karantina mandiri.
"Kalau yang menggunakan ambulans ke rumah sakit yang ada di Jakarta Timur karena (pasien) mengalami gejala," ungkap Sunersi, Kamis 10 Desember 2020.
Baca Juga: Catat, 3 Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2021!
Dia menjelaskan, sebanyak 20 warga terdata dibawa ke RSD Wisma Atlet tower delapan. Dibawa ke RSDC sembilan orang, IDG enam orang, hotel Ibis Senen satu orang, U Stay satu satu orang dan enam orang ke graha wisata.
"Semuanya warga dari beberapa kelurahan yang kami dapat usai melakukan tracing," tuturnya.
