Cuaca Buruk, Petugas Takut Singkirkan Rontokan Punggung Gunung Lawu

- 13 Desember 2020, 21:55 WIB
/Mascuk/Arahkata.com

ARAHKATA - Petugas kebencanaan wilayah Magetan, Jawa Timur, belum berani turun tangan membersihkan onggokan material longsor di Desa Puntuk Doro, Kecamatan Plaosan, yang terjadi Sabtu 12 Desember 2020, akibat deraan hujan durasi panjang.

Material berupa bebatuan, lumpur dan pepohonan liar, akibat rontoknya bukit setinggi kisaran 100 meter itu masih menggumpal menutup akses jalan antar desa.

Operator Pusdalops BPBD Magetan, Ulung, dihubungi jurnalis, Minggu 13 Desmber 2020, menyebut kondisi cuaca dan kondisi tanah labil yang membuat para petugas belum berani melakukan kegiatan pembersihan material longsor.

Baca Juga: Inna Lillahi ! KH Nur Muhammad Iskandar SQ Wafat di Usia 65

"Kondisi saat ini hujan. Tanah daerah sana labil. Memungkinan terjadinya longsor susulan. Itu berbahaya jika dilakukan kegiatan di areal bawahnya" papar Ulung.

Dilanjutkan Ulung, sekitar 50 kepala keluarga yang bermukim di sekitar bencana alam juga belum perlu dilakukan pengungsian. Menurutnya, jarak runtuhan bukit dengan perumahan penduduk dianggap masih relatif aman.

"Tidak ada rumah warga yang terkena material longsor. Hanya menara masjid terkena timpahan batang bambu," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Tutup Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru

Sementara cuaca wilayah Magetan, secara umum pada Minggu siang hingga petang, kembali tergusur hujan. Meski demikian, dikatakan Ulung, pihaknya belum mendapat laporan adanya tanah longsor baru, selain di Desa Puntuk Doro, Kecamatan Plaosan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x