Jatim Mulai Simulasi Vaksin Covid-19, Ini Hasilnya

- 18 Desember 2020, 20:59 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur bahwa simulasi Vaksin Imunisasi Covid-19 yang dilakukan di Jawa Timur dihadiri langsung oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Amm PBNU KH. Miftahul Akhyar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur bahwa simulasi Vaksin Imunisasi Covid-19 yang dilakukan di Jawa Timur dihadiri langsung oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Amm PBNU KH. Miftahul Akhyar // KAJI INDONESIA /

ARAHKATA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Amm PBNU KH. Miftahul Akhyar menyaksikan simulasi Vaksin Imunisasi Covid-19 di Jawa Timur.

Dalam simulasi di Rumah Sakit Islam (RSI), Jemursari itu, Ketua MUI menyakinkan bahwa vaksin covid-19 halal dimasukkan ke tubuh masyarakat. Khofifah menilai faktor halal merupakan hal yang penting untuk meyakinkan masyarakat. Vaksinasi tidak akan sukses, kalau masyarakat meragukannya.

"Allhamdulillah, hari ini pelaksanaan simulasi vaksin covid-19 di Jatim dihadiri Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftakhul Akhyar. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini halal. Maka kami menyampaikan terimakasih atas kerawuhan Ketua Umum MUI Pusat pada simulasi pagi ini," kata saat menyaksikan simulasi pelaksanaan Imunisasi Covid-19 di RSI Jemursari Surabaya, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Unjuk Rasa 1812 Dibubarkan Paksa, 155 Peserta Diamankan Polisi

Khofifah menegaskan, Jawa Timur sudah siap untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Jatim telah memiliki 8.501 vaksin karier , 1800 lemari es, 2404 vaksinator serta programmer di setiap kabupaten/ kota.

Kemenkes RI memberi jatah kepada Jatim sebanyak 317.000 vaksin. Dimana akan terbagi dua periode sehingga menjadi sekitar 158.500 vaksin. Pemprov Jatim telah memiliki 2.404 vaksinator bersertifikat. Jika satu orang diberikan vaksin sebanyak dua kali, maka dalam waktu 14 hari bisa terpenuhi.

"Jadi pelaksanaan vaksin tidak sampai berbulan-bulan, kecuali jika mendapat tambahan vaksin kami akan siapkan penambahan vaksinator sekaligus fasyankesnya" tuturnya.

Baca Juga: Siapkan KTP Sekarang! Bantuan Tunai Rp300 Ribu Cair Bulan Ini

Ketua umum Muslimat NU itu memastikan vaksinasi tidak akan sampai berlangsung berbulan-bulan karena Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih. Ditambah 2 programmer dari 38 kabupaten/kota. Jatim juga memiliki cold storage sebanyak 1.800 yang dapat menyimpan vaksin.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah