"Lailahaillallah, lailahaillallah, lailahaillalllah," suara tahlil menggema di sekitar makam.
Deretan bangku berwarna putih terisi oleh para pelayat. Sebagian pelayat lain yang hadir berdiri melihat prosesi pemakaman.
UYM sendiri tak kuasa menahan air matanya saat membacakan doa saat pemakaman. Ia tak kuasa menahan tangis saat jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan.
"Makam orang tua saya nempel dengan Ahlul Quran, Al Fatihah," tutur UYM.
Petugas pemakaman menutup liang lahat Syekh Ali Jaber sekitar pukul 17.00 WIB. Tampak empat sampai lima petugas bergantian menutup makam.
Sementara gema tahlil terus menggema mengiringi prosesi penutupan liang. Sejumlah pelayat yang lain juga berdoa di sekitar makam.