Network
ARAHKATA - Jumlah penduduk Jawa Timur tahun 2020 mengalami peningkatan hingga mencapai 40,67 juta jiwa. Anehnya, jumlah perempuan lebih banyak jika dibandingkan laki-laki.
Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, dalam sensus tahun 2020 ada penambahan jumlah penduduk Jatim sebanyak 3,19 juta jiwa.
Jika dibandingkan data penduduk terakhir hasil sensus penduduk tahun 2010 yang berjumlah 37,48 juta jiwa.
Baca Juga: Breaking News: Gempa 7,1 SR Guncang Sulut
Dadang mengaku dalam sensus penduduk Jatim jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Dimana jumlah penduduk perempuan tercatat 20,37 juta jiwa atau, 50,09 persen. Sementara penduduk laki-laki mencapai 20,29 juta jiwa atau 49,90 persen.
" Jadi selama dekade ini ada satu peningkatan jumlah penduduk laki-laki di Jatim," kata Dadang saat jumpa pers secara virtual, Kamis 21 Januari 2021.
Dadang menyebut, jika dilihat dari sisi pertumbuhan, bahwa penduduk Jatim selama periode 2010-2020 laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,79 persen. Jumlah ini sedikit naik dibandingkan satu dekade sebelumnya.
Baca Juga: 'Kembali' Banjir Bandang Hanyutkan Tiga Rumah Warga Paniai
"Jadi memang ada penambahan penduduk di Jatim dakam satu dekade ini. Dengan luas 47,8 ribu km persegi. Maka kepadatan penduduk 851 jiwa per km persegi," terangnya.
