Manado Kembali Di Kepung Banjir, Dikabarkan 3 Orang Meninggal Dunia

- 23 Januari 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi Banjir Manado
Ilustrasi Banjir Manado /Arahkata/

ARAHKATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara menerangkan, sampai Jumat 22 Januari 2021 malam sebanyak delapan kecamatan di kota tersebut terdampak banjir, dengan tiga warga meninggal dan satu orang hilang.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (22/1/2021) pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap," terang Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga di Manado, Sabtu 23 Januari 2021 dini hari.

Ia kembali memaparkan kedelapan kecamatan terdampak antara lain, Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Tikala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Adapun BPBD masih mengidentifikasi korban yang telah dievakuasi. Sementara, kerugian material belum diketahui secara rinci,

Donald melanjutkan, pihaknya masih terus memantau rumah warga yang terendam dan terjadinya beberapa titik longsor. Tinggi genangan banjir sekitar 50 hingga 400 cm.

Baca Juga: Ini Luas IPPKH Tambang di Kalimantan Selatan

Selanjutnya BPBD Kota Manado bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan cepat merespon dengan melakukan evakuasi warga dan pendataan.

Saat melakukan evakuasi di lapangan (TKP), petugas membutuhkan perahu karet dan alat transportasi untuk mengevakuasi warga. Tim evakuasi banyak yang terjebak macet akibat genangan air di banyak ruas jalan.

Selanjutnya kondisi hingga Jumat malam, listrik di sebagian besar wilayah masih padam dan jaringan telepon selular tidak stabil untuk operator tertentu.

Masih dari penuturannya, BNPB juga terus memantau kondisi terkini dan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD setempat.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x