Pimpinan DPR Sentil KPUD Sabu Raijua Terkait Status Kewarganegaraan Bupati

- 4 Februari 2021, 15:55 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin /Antara

ARAHKATA - Kasus kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat sorotan dari pimpinan legislatif di parlemen. Adalah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang melihat adanya kesalahan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sabu Raijua.

Kesalahan KPUD Sabu Raijua yang dimaksud Azis adalah dalam melakukan proses verifikasi administrasi calon kepala daerah (cakada), terkait kasus bupati terpilih di wilayah tersebut merupakan warga negara Amerika Serikat (AS).

"Dalam proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah, tentunya harus melalui syarat, salah satunya lolos dari proses verifikasi administrasi dan kesehatan. Tentunya ada kesalahan yang dilakukan tim verifikasi, sampai lolosnya WNA menjadi calon pasangan yang berlaga dalam Pilkada 2020," kata Azis seperti dikutip Antara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Bupati Sabu Raijua Terpilih WNA AS, Komisi II DPR RI : KPU Lalai

Dia meminta KPUD di seluruh Indonesia dapat lebih teliti dalam melakukan proses seleksi pasangan calon pada pesta demokrasi selanjutnya.

Menurut Azis, jangan sampai kasus di Kabupaten Sabu Raijua, NTT terulang kembali dan menjadi permasalahan di kemudian hari.

"Perkembangan teknologi tentu memudahkan dalam memverifikasi data administrasi untuk menyinkronkan data kependudukan. Tentu KPUD lebih mudah mencocokkan data kewarganegaraan, dan sekali lagi KPUD Sabu Raijua kecolongan," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Surat Pergantian Sekjen Partai Berkarya, Andi Picunang: Hoaks!

Sebelumnya, Bawaslu Sabu Raijua, NTT telah menerima konfirmasi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat bahwa bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Orient P Riwu Kore masih berstatus warga AS.

"Pihak Kedubes AS di Jakarta sudah memberikan konfirmasi dan mengiyakan bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan AS," kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yugi Tagi Huma saat dihubungi dari Kupang, Selasa 2 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x