CEO Eiger Buka Suara Terkait 'Surat Cinta' ke Youtuber

- 5 Februari 2021, 20:20 WIB
CEO Eiger Adventure, Rony Lukito
CEO Eiger Adventure, Rony Lukito /YouTube Eiger Adventure/Tangkapan layar video

ARAHKATA - CEO dan Founder PT Eigerindo Multi Produk Industri, Rony Lukito, menyampaikan klarifikasi terkait 'surat cinta' yang dikirimkan kepada salah satu youtuber @duniadian, 28 Januari 2021 lalu.

Dikutip Arahkata dari kanal Youtube Eiger Adventure, Rony mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar besar.

"Dalam kesempatan ini saya meminta maaf yang sebesar besarnya atas peristiwa surat keberatan kepada rekan rekan konten kreator juga kepada Eigerian komunitas, brand ambassador, mitra para senior advisor, tim management, dan seluruh masyarakat," ujarnya. 

Baca Juga: Isu Soal Jakarta Lockdown, Kemenkes Sebut Hoaks

Video yang berlangsung kurang lebih selama 3 menit itu sudah ditonton sebanyak 12 ribu views selama 1 jam, 5 Februari 2021.

Rony juga mengatakan bahwa surat keberatan itu di akui atas dasar kesadaran dirinya sendiri.

"Sungguh saya menyesal atas kejadian ini, saya sadar surat keberatan itu adalah salah dan tidak benar. Surat keberatan tersebut adalah murni arahan dari saya," ucapnya.

Rony mengaku ia sudah diperingatkan oleh rekan rekan internal Eiger untuk tidak mengirimkan surat keberatan itu tetapi Rony tetap ingin mengirimkannya.

Baca Juga: Resmi Dipasarkan, Ini Spesifikasi dan Harga All New Honda PCX 160

Rony juga menyampaikan, mulai hari ini Eiger terbuka bagi seluruh konten kreator untuk me review produk Eiger secara bebas di media sosial.

"Jadi kami sampaikan bahwa Eiger terbuka bagi teman teman semua untuk bisa menyampaikan masukan terhadap produk kami melalui media apapun bagaimana caranya dan apapun isinya agar menjadi masukkan yang berharga bagi kami." ujarnya.

Seperti yang diketahui, Eiger mengirimkan surat keberatan kepada pemilik akun Youtube @duniadian pada 28 Januari 2021.

Baca Juga: Kesal Tidak Diberikan Uang, Pasangan Gay Ini Tega Bunuh Pacarnya Sendiri

Adapun isi surat itu berisi 3 point diantaranya:

1. Kualitas video review produk yang menurut pihak Eiger kurang bagus sehingga mempengaruhi visual produk.

2. Adanya suara yang kurang jelas sehingga menurut pihak Eiger akan membuat informasi tidak jelas bagi konsumen.

3. Setting lokasi yang menurut pihak Eiger kurang proper untuk pengambilan video.

Lalu Youtuber itu merasa tersinggung dan mengunggah surat tersebut ke akun media sosial twitter miliknya sehingga nama Eiger pun menjadi trending.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah