Semarang Banjir, Netizen: Stay Safe untuk Semua!

- 6 Februari 2021, 20:56 WIB
Banjir Semarang
Banjir Semarang /Dok. Polda Jawa Tengah/Twitter

ARAHKATA - Hujan dengan intensitas tinggi sejak 5 Februari 2021, memicu kejadian banjir dan tanah longsor di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat siaran persnya menyebutkan tanah longsor terjadi, Sabtu 6 Februari 2021, sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Sebanyak lima kecamatan terdampak banjir di kota ini, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat dan Candisari. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 70 cm hingga 100 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir. Selain genangan, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor. Akibat kejadian ini, satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor.

Baca Juga: Masih Nekat ke Bogor? 3.000 Kendaraan Diminta Putar Balik di Tol

Peristiwa tersebut berada di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari. Tim gabungan masih melakukan pencarian yang dinyatakan hilang tersebut. 

BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.

Dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak, yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan. 

Menampung warga terdampak, BPBD akan mendirikan tenda pengungsian dengan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Kehilangan Keperawanan

Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x