Akhirnya, DPRD Bali Batalkan Pengadaan Seragam Dinas

- 8 Februari 2021, 22:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry
Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry /Denpasar Update

ARAHKATA - Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry angkat bicara terkait polemik rencana pengadaan seragam dinas Ke -55 anggota DPRD Bali. Dimana masing-masing anggota dianggarkan baju seragam senilai Rp16 juta lebih.

Meski boleh, namun rencana itu dinilai tak peka kondisi krisis akibat pagebluk Corona, saat ini.

Dikutip dari Denpasar Update, Senin 8 Februari berjudul Jadi Sorotan Publik, Dewan Bali Bilang Sudah Batalkan Proyek Pengadaan Baju Seragam,

Baca Juga: 40 Orang Diperiksa Kejari Buleleng Atas Dugaan Penyelewengan PEN

Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengaku akan melakukan kajian ulang atas anggaran yang memicu kontroversi itu.

"Mengingat bahwa pandemi masih menunjukkan kondisi seperti saat ini, maka kami di tingkat pimpinan DPRD mengajak pimpinan fraksi untuk mengkaji kembali terkait anggaran tersebut," kata politisi Partai Golkar ini dalam siaran pers, Senin 8 Februari 2021.

Ketua DPD Partai Golkar Bali ini juga menyatakan telah meminta Sekretariat Dewan (Sekwan) membatalkan proses realisasi anggaran tersebut.

"Sudah disepakati untuk membatalkan proses realisasi anggaran tersebut, dengan cara menugaskan sekwan untuk tidak menindaklanjuti proses lelang anggaran tersebut," tandas pimpinan dewan asal Banyuatis Buleleng, ini.

Ketua DPD I Golkar Bali ini menyebut dengan adanya pembatasan proses lelang tersebut, maka pihaknya akan merelokasi anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19.

"Direlokasi untuk penanganan Covid-19 jika di butuhkan atau nantinya dialokasikan untuk anggaran lain yang lebih urgen," paparnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x