Akhirnya, DPRD Bali Batalkan Pengadaan Seragam Dinas

- 8 Februari 2021, 22:44 WIB
Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry
Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry /Denpasar Update

Baca Juga: Kemenkeu Kucurkan Anggaran Rp 15 Triliun untuk LPI di 2021

Sugawa Korry menjelaskan sebelum menjadi viral di media, awalnya pembahasan mengenai baju baru dewan itu telah mendapat persetujuan dari para pimpinan dan fraksi di DPRD Bali pada anggaran induk 2021.

Bahkan, ia mengatakan jika hal tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

"Setelah dikonsultasikan kemendagri juga telah disetujui. Dasar pertimbangannya adalah, diasumsikan kondisi pandemi Covid-19 telah bisa ditangani dan sektor ekonomi mulai bisa bangkit," katanya.

Baca Juga: PKB Tarik Dukungan Revisi UU Pemilu

Sebelumnya, Fraksi Gerindra DPRD Bali yang memilih untuk menolak rencana tersebut.

Apalagi, menurut mereka pengadaan baju seragam tersebut dinilai tidak terlalu penting atau urgen di masa ini. Sebab, mereka melihat bahwa saat ini yang paling penting adalah membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Kalau dari fraksi lain tidak tahu bagaimana. Kalau saya baju tidak begitu urgen, apalagi saat pandemi. Lebih penting kayaknya masker bisa digunakan saat bekerja, disinfektan,  mending diarahkan untuk penanggulangan covid,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu 7 Februari 2021 sore.

Politikus asal Klungkung mengatakan jika pihaknya berharap agar anggaran proyek pengadaan baju seragam tersebut dapat  dialihkan ke penanggulangan Covid-19, seperti misalnya pengadaan masker, hand sanitizer, atau alat pelindung diri (APD) lainnya.

Baca Juga: Presiden Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, Netizen: Apa Kabar UU ITE?

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah