BPBD Bangli Petakan 12 Titik Bencana di Kintamani, Berikut Rinciannya

- 9 Februari 2021, 17:17 WIB
Evakuasi korban longsor di Kabupaten Bangli,Bali oleh masyarakat dan Forkompinda Kabupaten Bangli. Sumber Dokumen BPBD Kabupaten Bangli, Bali
Evakuasi korban longsor di Kabupaten Bangli,Bali oleh masyarakat dan Forkompinda Kabupaten Bangli. Sumber Dokumen BPBD Kabupaten Bangli, Bali /Angger/Arahkata.com

ARAHKATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, Bali mencatat, terdapat dua belas laporan titik bencana di Kecamatan Kintamani. Seluruh laporan tersebut terjadin sejak Januari - Februari 2021.

Kelapa Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bangli, Ketut Agus Sutapa menjelaskan, terdapat tiga titik lokasi kebakaran, lima lokasi tanah longsor dan pohon tumbang, dan tiga titik lokasi banjir bandang.

"Untuk bencana banjir bandang terdapat di Banjar Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan Banjar Hulun Danu,Desa Songan A, dan 1 musibah disambar petir,” ujarnya ketika dihubungi arahkata.com, Selasa 9 Januari 2021.

Baca Juga: Retrofit, Solusi Bangunan Hadapi Gempa di Indonesia

Salah satu penyebab banjir dan longsor di wilayah itu, sambung Agus, karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah yang dikenal akan keindahan Danau Batur tersebut beberapa waktu lalu. Tindakan pencegahan pun telah dilakukan pihaknya.

Antata lain mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan bagi yang bermukim didaerah rawan bencana.

”Kami sudah melakukan pemantauan di titik-titik bencana khususnya tanah longsor. Hingga saat ini wilayah Bangli masih aman terkendali," tegas pria beranak dua ini.

Baca Juga: Polres Matim Gandeng Wartawan Bagikan Masker Gratis di Pasar Borong

Data yang dihimpun, kawasan zona merah rawan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bangli berada di Kecamatan Bangli, (jalur Selati menuju Tanggahan Talangjiwa, Banjar Penglipuran menuju Dusun Buungan).

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x