Pria di Turki Jadikan Liur Pasien Covid-19 sebagai Senjata Pembunuh

- 10 Februari 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Freepik/

ARAHKATA - Covid-19 atau virus corona saat ini dianggap sebagai hal paling mengerikan di dunia. Virus corona kini mendapatkan sebutan sebaga salah satu silent killer.

Wajar saja, penyakit yang meresahkan ini masih menjadi misteri. Obatnya pun belum ditemukan, baru vaksin Covid-19 yang baru diusahakan jadi.

Melihat kondisi itu, masyarakat memandang Covid-19 sebagai mimpi buruk. Seorang pria di Turki melakukan tindak kriminal aneh dengan menggunakan air liur pasien Covid-19.

Baca Juga: Motor Kamu Terendam Banjir? Lakukan Langkah Berikut!

Arahkata.com melansir dari The Huffington Post, Rabu 10 Februari 2021, pria yang bekerja di dealer mobil ingin membunuh bosnya dengan mwnggunakan liur Covid-19. Dia memasukannya ke dalam minuman sang bos.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di kota Adana di Turki. Seorang pemilik dealer mobil bernama Ibrahim Unverdi mengajukan tuntutan pidana terhadap salah satu karyawannya dengan tuduhan terakhir mencuri uang dan menginfeksi minumannya dengan virus mematikan Covid-19.

Dalam laporannya, Unverdi mengatakan, dia telah menyerahkan kepada pelaku 215.000 Lira Turki yang dia peroleh dari penjualan sebuah mobil.

Alih-alih membawa uang itu ke kantor, pekerja yang telah bekerja selama tiga tahun di dealer mobil itu malah mencurinya. Alasannya, dia membutuhkannya untuk membayar rentenir.

Baca Juga: BMKG: Warga Jakarta Waspada Potensi Hujan Petir Hari Ini!

"Saya menyuruhnya untuk membawa uang itu ke kantor. Dia bahkan punya kunci brankas saya, saya sepenuhnya mempercayainya," kata Unverdi seperti dikutip LADbible.

“Setelah saya telepon berkali-kali, tidak ada jawaban. Dia menjawab keesokan harinya. Dia bilang butuh uang dan mencurinya karena berhutang kepada rentenir,” imbuhnya.

Unverdi mengetahui dari pekerja lain bahwa terdakwa telah membeli air liur pasien Covid-19 seharga 500 Lira Turki. Ternyata dimasukkan ke salam minumannya.

Baca Juga: Mati Gaya di Rumah? Tenang, Kamu Bisa Melakukan Foto Aesthetic

Unverdi mengaku dirinya beruntung tidak meminum minuman itu. Setelah masalah itu dilaporkan di pihak berwajib, terdakwa mulai mengiriminya pesan ancaman.

"Saya tidak bisa membunuh Anda dengan virus. Saya akan menembak kepala Anda lain kali," salah satu bunyi pesan itu, menurut Unverdi.

Menyusul insiden dan ancaman berikutnya, Unverdi dan istrinya mendapatian perlindungan dari polisi. Saat ini, pihak berwajib dikabarkan masih memburu pelaku.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x