Respon Kenaikan Gas LPG, DPRD Morowali Gelar RDP

- 17 Februari 2021, 19:33 WIB
Pasokan gas LPG 3 kilogram untuk di Kalimantan Barat sambut peraturan Imlek dan Cap Go Meh
Pasokan gas LPG 3 kilogram untuk di Kalimantan Barat sambut peraturan Imlek dan Cap Go Meh /Dok. Pertamina

ARAHKATA - Dalam rangka merespon adanya kenaikan Gas Lequifeid Petroum Gas (LPG) di masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Morowali di Gedung DPRD Morowali, Rabu 17 Februari 2021.

Kegiatan tersebut dipimpin Ketua Komisi II DPRD Morowali, Irene Ilyas dan turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Morowali diantaranya, Iriane Ilyas, Gafar Hilal dan Agus Wiratno. Untuk pemkab Morowali diikuti Asisten II Setdakab, Syukri Matorang, Kadis Perindag, Zainal,SE, Kabag Ekonomi, Muh. Yusuf, Kasubag Ekonomi Abd.Rahman, Kabid Perda Amirullah.

Agus Wiratno selaku Anggota DPR Morawali yang diberikan dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa harga eceran tertinggi yang seharusnya untuk Gas LPG bersubsidi 3 Kg hanya sekitar Rp. 28.000, namun fakta lapangan harga melambung dan bertengger diangka Rp. 40.000 pertabungnya.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Jatim: Bantuan Dana Museum SBY-Ani Tak Langgar Aturan

"Untuk itu, kiranya pihak dinas terkait, khususnya Dinas Perindag menyikapi kondisi harga LPG. Begitu pula, soal ketersediaan pembagian tabung di pangkalan yang sampai sekarang masih minim dalam memenuhi kebutuhan gas untuk masyarakat miskin," ungkapnya.

Menanggapi persoalan Gas LPG, Asisten II Setdakab Morowali, Syukri Matorang menuturkan, untuk harga LPG, setiap saat mengalami kenaikan. Salah satu contoh adalah yang terjadi di wilayah Menui Kepulauan. Selain itu, gas bersubsidi LPG 3 Kg masih dipakai oleh yang tidak berhak.

"Pengguna Gas LPG 3 Kg masih banyak PNS, TNI dan Polri. Hal ini sudah kami tindaklanjuti dengan menyurat kepada Camat di wilayah untuk mendata siapa yang berhak mendapatkan gas subsidi tersebut," terangnya.

Baca Juga: Pediksi BMKG: Pulau Jawa Berpotensi Banjir Bandang Besok!

Sementara itu, Kabag ekonomi Abd. Rahman menyebutkan, jika Kabupaten Morowali tahun ini mendapat jatah gas bersubsidi LPG 3 Kg dari pemerintah sebanyak 1.800 metrik ton atau sekitar 52.000 tabung pertahun ini. Dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berjumlah 1.600 metrik ton, tahun ini mengalami kenaikan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x