Network
ARAHKATA - Pasca viral di media sosial, Kantor Kementrian Agama Tangsel langsung mendatangi lokasi replika Ka'bah yang terletak di Lubana Sengkol, kecamatan Setu, Tangsel. Kemenag berencana akan menjadikan lokasi tersebut sebagai destinsti wisata religi.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, bersama Kasi PHU, Tutuh HS, Rabu 24 Februari 2021menjelaskan, kunjungannya dalam rangka meninjau dan memberi arahan atas undangan pengelola Al-Mahmuda Manasik Training Center (AMTC).
"Replika Ka'bah ini bisa dijadikan destinasi wisata religi yang membuat pengunjungnya berasa berhaji atau umrah. Lokasi itu berisi lengkap replika tempat haji termasuk Mas'a (tempat Sa'i), Jamarat, hingga Padang Arafah," terangnya.
Baca Juga: Hakim Positif Covid-19, Sidang di PN Jakpus Tetap Digelar
Selain itu, lokasi tersebut juga menyediakan Al-Sinema atau Teater mini yang digunakan untuk memutar film manasik dan film-film sejarah Islam.
Abdul Rozak berharap, untuk pelaksanaan praktek manasik haji harus disiapkan muthowif atau pembimbing yang sudah memiliki sertifikasi pembimbing manasik haji. Tujuannya agar materi yang disampaikan benar-benar sesuai dengan syari'at.
Kasi PHU Kemenag Tangsel, Tutun HS, merasa senang adanya Replika Ka'bah di Kota Tangsel. "Alhamdulillah, dengan adanya Replika Ka'bah ini para calon jemaah haji khususnya kota Tangsel dapat melakukan praktek manasik haji di sini, tidak perlu jauh-jauh ke Pondok Gede atau Pandeglang," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Puasa Ayyamul Bidh Beserta Niatnya!
Ari, selaku pengelola, menjelaskan luas total lokasi tersebut yaitu 2,5 hektar. Replika yang disuguhkan bahkan mulai dari replika Masjidil Haram, Ka'bah, Tempat Sa'i, Jamarat, Padang Arafah, dan lainnya.
Dalam pembangunan replikanya, bangunan dan suasana dibuat semirip mungkin termasuk hawa panas dengan mengurangi pepohonan seperti di sekitar replika Ka'bah atau padang Arafah. Pengelola juga menyiapkan muthowif sehingga pengunjung bisa tahu urutan umroh atau haji.
