Ancaman Covid-19 Mengintai Pesantren, Ini yang Harus Dilakukan

- 25 Februari 2021, 21:24 WIB
Pondok Pesantren Benda di Kota Tasikmalaya ditutup sementara.
Pondok Pesantren Benda di Kota Tasikmalaya ditutup sementara. /Antara/

ARAHKATA - Penambahan angka kasus Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Kini, terdapat cluster baru yaitu pesantren. Data dari Kementerian Agama melaporkan terdapat 1.489 Santri di 27 Pesantren yang positif virus corona.

Dalam siaran persnyna yang diterima arahkata.com, Kamis 25 Februari 2021, tim LaporCovid-19 mencatat, hingga kini terdapat 8.291 kasus positif Covid-19 di lingkungan pesantren. Satu kasus di antaranya meninggal dunia.

Data tersebut belum mencakup kondisi keseluruhan karena tidak semua pesantren melaporkan kasus Covid-19. Klaster penularan di pesantren ini juga menunjukkan rentannya penularan di pendidikan asrama dan sulitnya menegakkan protokol kesehatan di kalangan peserta didik.

Baca Juga: Makan Pelangi Lebih Sehat, Begini Penjelasannya

Tim LaporCovid-19 mengumpulkan sejumlah laporan terkait pelanggaran protokol kesehatan di lingkungan pesantren. Misalnya, santri di sebuah pesantren di Serang, Banten, banyak yang abai mengenakan masker dan menjaga jarak.

Firdaus Ferdiansyah dari LaporCovid-19 mengatakan, "pihak pesantren perlu melaporkan kondisi santrinya kepada orangtua santri.
Begitupun dengan instansi terkait, seperti dinas kesehatan dan kantor kementerian agama setempat agar wabah tidak semakin meluas,” ujarnya.

Ia mengingatkan, tingginya risiko penularan Covid-19 di pondok pesantren, beberapa di antaranya akibat sulitnya memberlakukan social distancing. Di pesantren biasanya satu kamar bisa diisi lima sampai belasan santri sehingga sulit menjaga jarak. Selain itu.

Penularan juga berisiko terjadi dengan penggunaan kamar mandi umum. Belum semua pesantren juga memiliki Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) atau penanggung jawab di bidang kesehatan sehingga sulit melakukan kontrol pelaksaaan protokol kesehatan.

Baca Juga: Keistimewaan Bulan Ramadhan, Bagaimana Menyambutnya?

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x