Ganjar Pranowo Pastikan Banjir Pantura Sudah Diselesaikan

- 1 Maret 2021, 11:30 WIB
Ganjar Pranowo memantau lokasi banjir Kaligawe dengan bersepeda
Ganjar Pranowo memantau lokasi banjir Kaligawe dengan bersepeda /ARAHKATA/Dok. Humas Pemprov Jateng

ARAHKATA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus melakukan upaya penanganan banjir di pantura, yakni di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kota Pekalongan.

Gubernur yang hobi bersepeda itu mengatakan, penanganan banjir di wilayah tersebut sudah dibahas berjenjang hingga ke pemerintah pusat.

Pemprov Jateng juga sudah melakukan perencanaan untuk menganggarkan penambahan kapasitas pompa dalam waktu dekat.

"Karena beberapa daerah itu perlu kita bereskan dengan cepat. Ini perlu dikeroyok dan tindakan yang dilakukan harus dengan kondisi kedaruratan. Kemarin kita hitung, kalau mau di push dengan pompa, itu butuh anggaran sekitar Rp75 miliar," ucap Ganjar pada Minggu 28 Februari 2021 saat meninjau lokasi banjir di Kaligawe, Kota Semarang

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta UMKM Dilibatkan Dalam Kelola Rest Area Jalan Tol

Proses penanganan jangka pendek juga dilakukan. Ganjar meminta pompa yang sudah ada difungsikan dan dioptimalkan semuanya.

Sedangkan untuk melakukan penanganan jangka panjang, Ganjar juga meminta normalisasi aliran sungai yang ada di daerah langganan banjir, misalnya di Kali Babon Semarang.

Dari pantauannya, Ganjar melihat sedimentasi sungai cukup tinggi.

"Normalisasi bisa mengajak perusahaan-perusahaan di kawasan ini terlibat, kita gotong royong bersama-sama agar ada percepatan. Saya bayangkan kalau kali Babon dikeruk, kanan kirinya dibuat tanggul tinggi seperti di Belanda, itu akan membantu. Sehingga proyek besar jangka panjang yang disiapkan lima tahun ke depan, mestinya itu bisa dikerjakan mulai hari ini," tandas Ganjar.

Sementara itu Ganjar juga berkeliling meninjau kolam retensi Banjardowo Genuk dan mengecek genangan di kawasan Woltermonginsidi.

Di wilayah Woltermonginsidi yang mulanya genangan air terlihat dalam, kini sudah mulai surut dan tidak lagi menggenangi jalan utama.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x