Setelah beredarnya video tersebut, wanita itu membuat klarifikasi dan langsung meminta maaf kepada semua masyarakat dan Puspen TNI.
Ia mengaku bahwa memang pelat nomor tersebut palsu dan dibuat di Kota Bandung.
"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidak nyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas itu. Saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong," ujar wanita tersebut di dalam video.
Baca Juga: Mengenal Oversharing dan Cara Menghindarinya
Wanita tersebut juga meminta maaf kepada Publik "Saya membuat itu di Kota bandung atas ketidaknyamannya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia pada jajaran kesatuan TNI dan semua yang berkaitan," tambahnya.
Wanita tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. "Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," tutupnya.*