Jadi bila ditarik pada proporsi keberadaan unit rumah terjadi pengurangan jumlah yang signifikan dari proyeksi sebelumnya, yakni 332.214 unit rumah.
"Kita lakukan penyesuaian karena pandemi Covid-19. Jadi ada perubahan target dari sebelumnya, kemampuan anggaran Pemprov DKI Jakarta terjadi koreksi, ini memang dikarenakan ada imbas penyusutan sedikit," pungkas Sarjoko.***