Baca Juga: Anggota DPR RI AIA Mulai Salurkan Bantuan Bedah Rumah di Sinjai
Keterbatasan produksi itu karena terkendala oleh musim. Maksimalnya petani di Sinjai Barat hanya mampu memproduksi satu kali dalam setahun.
Cuaca yang lembab, jadi penyebab tanaman cabai tak mampu bertahan lama. Berbeda dengan cuaca panas seperti Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto.
"Saat ini cabai rawit dipasok dari Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Hanya saja produksi terbatas ke Sinjai, karena petani di daerah itu juga mengirim ke kabupaten lain," ucapnya.
Baca Juga: Pengembang Bumi Tokinjong Mas Sinjai Diminta Perhatikan Akses Arus Lalu Lintas
Saleh memprediksi, harga tersebut terus bertahan hingga memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sebab petani cabai di Sinjai saat ini baru mulai menanam.***