Kapolri Endus Biang Keladi Bom Gereja Katedral Melibatkan JAD Filipina

- 28 Maret 2021, 22:31 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo /Dok. Humas Polri/

ARAHKATA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan adanya keterlibatan dari Jemaah Asharut Daurah (JAD) asal Filipina dalam aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

"Dari hasil investigasi tim di lapangan diketahui bahwa pelaku ini pernah melaksanakan operasi di Jolo, Filipina di tahun 2012 lalu untuk ini siapa aku yang kita dapat sementara kita dalami terkait dengan hal ini dan bisa dipertanggungjawabkan," Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Gereja Katedral Makassar.

Mantan Kabareskrim Polri Itu menjelaskan bahwa ada keterkaitan penangkapan 19 terduga teroris di Kota Makassar kabupaten Gowa dan di Kabupaten Engrang pada Januari 2012  lalu dengan motif dendam pada pengeboman kali ini.

Baca Juga: Kemenkominfo Imbau Video Aksi Teroris di Gereja Katedral Makasar Jangan Disebarluaskan

"Jadi kalau ditanya ini berkaitan dengan pihak teroris mana ini berkaitan dengan jad yang ditangkap kemarin pada Januari 2021 jadi sudah bisa ditebak motifnya adalah dendam," ujar Listyo Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal polisi bintang empat Itu menjelaskan bahwa kedua pelaku yang diketahui memiliki jenis kelamin perempuan dan laki-laki tengah berboncengan itu merupakan bagian dari kelompok Daro. 

Kelompok Daro diketahui adalah salah satu bagian kelompok militansi terbesar yang menginisiasi adanya gerakan aksi teror di Filipina belum lama ini.

Baca Juga: Jokowi Minta Kasus Teroris di Makasar Diusut Tuntas

"Kelompok Daro pelaku yang beberapa waktu yang lalu kita amankan kelompok ini bergabung terkait yang pernah melakukan kegiatan bom di Jolo, Filipina," pungkas Listyo Sigit.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x