ARAHKATA - Insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Kota Makassar yang terjadi, Minggu 28 Maret 2021, menuai kecaman dari berbagai pihak. Tidak terkecuali, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Morowali Utara, Sukri.
Ustadz Sukri sapaan Ketua FKUB Morowali menyatakan, pihaknya sangat menyayangkan, dimasa pandemi seperti saat ini, ketika masyarakat sedang berjuang menghadapi wabah virus corona pun masih ada oknum-oknum yg melakukan tindakan tersebut.
"Bunuh Diri seperti ini merupakan tindakan bodoh dan jelas tujuannya adalah teror untuk membuat rasa tidak aman di masyarakat khususnya bagi ummat beragama," kata Ustadz Sukri.
Baca Juga: Kapolri Endus Biang Keladi Bom Gereja Katedral Melibatkan JAD Filipina
Baca Juga: Kemenkominfo Imbau Video Aksi Teroris di Gereja Katedral Makasar Jangan Disebarluaskan
Baca Juga: Polri Putuskan Seluruh Korban Bom Gereja Katedral Dipindah ke RS Bhayangkara
Untuk itu, tambahnya, FKUB Morowali meminta kepada aparat ke polisian dan intelijen untuk menyelidiki dalang dibalik peristiwa sadis ini dan menghukum seberat-beratnya.
Hal ini dikarenakan, peristiwa seperti ini sudah terlalu sering terjadi dan mengorbankn rakyat sipil.
"Olehnya, kami kengajak seluruh masyarakat untuk mempercayakan pengusutan kejadian ini kepada pihak berwajib, jangan menjustice kelompok dan agama tertentu karena tidak ada ajaran agama yang menganjurkan ummatnya melakukan tindakan konyol dan tak berprikemanusian," pungkasnya.***