ARAHKATA - ZA (26), pelaku penyerangan di Mabes Polri pada Senin kemarin, meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya.
Dalam surat wasiat itu, ZA meminta maaf telah mengambil keputusan yang menurutnya adalah Jalan Rasul. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan aksi-aksi terorisme merupakan bentuk tindakan tercela dalam agama.
"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat," demikian tulisan ZA pada dua lembar surat wasiat yang diterima ARAH KATA, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Pistol Terduga Teroris di Mabes Polri Diduga Airsoft Gun
Baca Juga: Pengunjung Mapolrestro Depok Siap-siap Diperiksa Petugas Jaga
Baca Juga: Polisi Benarkan Data Sosok Perempuan Penyerang Mabes Polri Sama di Medsos
Selain itu, ZA juga meminta keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank. Menurutnya, bank itu riba dan tidak diridhoi Allah.
"Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut," katanya.