Jatim Klaim jadi Pilot Project Pembelajaran Tatap Muka

- 21 Juni 2021, 20:06 WIB
Illustrasi Kegiatan Belajar Tatap Muka Sebelum Pandemi Covid-19
Illustrasi Kegiatan Belajar Tatap Muka Sebelum Pandemi Covid-19 /Pexels/Agung Pandit Wiguna

ARAHKATA - Provinsi Jawa Timur mengklaim menjadi pilot project di Indonesia yang melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengaku PTM sudah siap dilaksanakan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah mengambil kebijakan sejak tanggal 18 Agustus 2020 lalu. Di mana, Provinsi Jatim sudah melakukan uji coba PTM terbatas.

"Kami sudah siap PTM. Bahkan Jatim itu adalah Provinsi pertama kali di Indonesia melakukan uji coba PTM," katanya, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Indonesia Sudah Dikatakan Mencapai 'Herd Stupidity', Apa sih Maksudnya?

Menurut Wahid, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh, red) dilaksanakan mulai bulan Maret 2020. Setelah berjalan 5 bulan, tepatnya bulan Juli kami evaluasi. Ternyata PJJ dengan segala keterbatasan, tidak semua orang punya handphone android dan internet yang bagus.

"Gubernur Khofifah berprinsip bagaimana menanggulangi Covid-19 tanpa harus mengorbankan dunia pendidikan. Oleh karena itu, kita lakukan uji coba tatap muka dengan prokes yang ketat," tuturnya.

Wahid menilai tempat yang aman dari Covid-19 adalah sekolah. Maka, di sekolah ada penyemprotan disinfektan secara rutin, dan bisa dikendalikan aktivitasnya.

"Itulah yang dilakukan Jatim," sambung Wahid.

Baca Juga: Bintang Emon Ngaku Diendorse Covid-19, Serius?

Wahid pun membeberkan beberapa syarat PTM terbatas bagi SMA/SMK. Pertama, harus mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x