Kontribusi Klinik Asiki Bantu Kendalikan Kasus Malaria

- 29 Juli 2021, 10:42 WIB
Manajer Klinik Asiki, Dokter Firman (jubah putih), sedang memeriksa kesehatan salah seorang pasien yang terdiagnosa penyakit malaria di Boven Digoel, Papua
Manajer Klinik Asiki, Dokter Firman (jubah putih), sedang memeriksa kesehatan salah seorang pasien yang terdiagnosa penyakit malaria di Boven Digoel, Papua /Ashari/TSE Group

Tren penurunan terus terjadi. Data terbaru yang disampaikan dr. Firman menunjukkan, jumlah kasus malaria yang ditangani Klinik Asiki pada 2020 sekitar 25 buah. Sementara itu, hingga pertengahan tahun ini, sekitar delapan orang terkena malaria.

Sebagian besar kasus ini juga bersifat impor atau berasal dari luar area kerja TSE Group. Misalnya, mereka yang kebetulan berkunjung ke sanak keluarga di perusahaan. Beberapa di antara mereka memiliki keluhan dan setelah melewati pemeriksaan di klinik Asiki, ternyata menderita malaria. Artinya, dr. Firman menyebutkan, tidak semua kasus malaria tercatat berasal dari wilayah perusahaan.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ketua Satgas: Harus Pakai Masker 3 Lapis

Dengan konsistensi program pencegahan dan penanganan yang cepat dari Klinik Asiki, tren positif tersebut terus berlangsung. “Saat ini, kasusnya tidak ada di semua klinik wilayah kerja Klinik Asiki,” ujar dr. Firman.

Walau terus menunjukkan tren penurunan, dr. Firman memastikan, Klinik Asiki tidak lengah. Dokter dan tenaga medis akan terus melakukan edukasi, penyuluhan dan memberikan berbagai bantuan kepada warga setempat. Peralatan modern layaknya rumah sakit di kota besar dan sumber daya manusia yang profesional pun telah disiapkan untuk melayani kebutuhan penanganan malaria.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah