Produksi oksigen KABS diperkirakan mampu mengisi 70 hingga 80 tabung oksigen setiap harinya.
Nurhidayah menjelaskan, beberapa waktu terakhir, oksigen menjadi barang yang sulit dicari. Bahkan, salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di Kobar, RSUD Sultan Imanuddin, sudah mulai ‘kelabakan’ mencari oksigen.
Baca Juga: Petani Binaan Korindo Lakukan Panen Sayuran Hidroponik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar bersama dengan jajaran Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat mencoba berbagai cara untuk mengatasi permasalahan permasalahan tersebut.
Pada akhirnya mereka mendapatkan informasi bahwa KABS memiliki mesin oksigen yang sudah tidak beroperasi selama tiga tahun terakhir.
“Setelah Tim Satgas Covid-19 berkoordinasi, PT Korindo Ariabima Sari ternyata bersedia berkolaborasi dengan Pemkab Kobar. Setelah itu, langsung dilakukan pengecekan terhadap mesin oksigen yang ternyata masih berfungsi dengan baik,” ujar Nurhidayah.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Rumah Sakit Modular Pertamina Hari Ini
Nurhidayah memberikan apresiasi mendalam kepada Korindo yang telah bersedia membantu mengatasi permasalahan oksigen di Kobar.
Produksi oksigen yang dihasilkan KABS akan diutamakan untuk masyarakat Kobar. Tapi, ia tetap membuka kemungkinan untuk mengalokasikan ke kabupaten lain apabila memang membutuhkan.
“Sudah ada pembicaraan lebih awal bahwa diprioritaskan untuk kebutuhan di Kobar, namun karena kemanusiaan, kita berikan juga ke kabupaten lain,” tuturnya.