Network
ARAHKATA - Polda Metro Jaya telah menghimbau masyarakat untuk tidak bersepeda di tiga titik ruas jalan penerapan ganjil-genap (gage) selama masa PPKM Level 3 beberapa waktu lalu.
Di antaranya di Jl. Sudirman, Jl. MH Thamrin, dan satu kawasan baru, yakni Jl. HR Rasuna Said, mulai dari simpang Mampang Gatot Subroto sampai simpang Imam Bonjol.
Sehingga aturan tersebut tuai masukan dari pengguna sepeda penyandang disabilitas setelah mendapati larangan untuk tidak diberikan izin melintasi jalur tersebut oleh petugas pada Selasa, 31Agustus 2021.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Jawab Jika Data Bocor di Aplikasi PeduliLindungi
Untuk itu, Komunitas Pekerja Bersepeda (Bike 2 Work) Indonesia melakukan pertemuan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo untuk membahas terkait aturan pesepeda tidak diperbolehkan melintasi tiga jalur tersebut.
"Sehingga alasan bisa mengundang kerumunan tidak tepat. Kasihan kawan-kawan yang berangkat dan pulang kantor bila ingin bersepeda sebagai alat transportasi. Terlebih beberapa hari lalu ada teman disabilitas yang mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti itu," ujar Ketua Umum Bike 2 Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima pada Rabu, 1 September 2021.
Usai berdiskusi akhirnya Pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya memberikan izin bagi pesepeda difabel dapat melintasi jalur sepeda untuk ke kantor dengan status langsung aktif.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Kembali Gelar PTM Terbatas untuk Jenjang Ini
"Artinya, tidak perlu ada lagi larangan bagi mereka untuk melintas," jelas Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi mengungkapkan bagi pekerja dengan menggunakan sepeda lainnya masih belum diizinkan untuk melintasi jalur protokol karena menunggu perkembangan penerapan PPKM selanjutnya dari pemerintah pusat.
