“Pertama, tidak adapun pengurus atau staf dan relawan yang terlibat dalam penyebaran hoax flyer bergambar Megawati ini. kedua, sangat disayangkan karena nama PMI DKI Jakarta dicatut dan ini sangat mengganggu konsentrasi kami dalam bekerja melakukan tindakan kemanusiaan, ini tentunya merugikan banyak pihak,” katanya.
Baca Juga: Hoax! Wali Kota Samarinda Tegaskan Tak Larang PPKM Darurat
Diketahui poster hoax tersebut mulai menyebar di media sosial pada Kamis, 9 September 2021 lalu.***