Network
ARAHKATA – Upaya penguatan moderasi beragama menjadi salah satu program yang diutamakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Program penguatan moderasi beragama ini akan dilakukan melalui lembaga pendidikan seperti, madrasah, sekolah dan perguruan tinggi.
Acara tersebut diresmikan oleh Menag Yaqut, yang didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Riset Teknologi Nadiem Makarim dan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto.
Baca Juga: Menag Ungkap Makna Logo dan Tema Santri 2021
“Alhamdulilah, penyiapan pedoman penguatan moderasi beragama di lembaga pendidikan sudah selesai. Hari ini kita rilis bersama agar bisa dijadikan panduan baik di madrasah, sekolah, maupun perguruan tinggi,” kata Yaqut, pada Rabu 22 September 2021.
Acara perilisan pedoman penguatan moderasi beragama, dilaksanakan secara virtual di gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No.6, Jakarta.
Terdapat 4 pedoman yang dirilis diantaranya berupa, buku saku moderasi bersama bagi guru, buku modul pelatihan penguatan wawasan moderasi bagi guru, pedoman mengintegrasikan moderasi pada mata pelajaran agama dan buku pegangan siswa.
Baca Juga: Menag Bacakan Puisi Gus Mus di Forum Antaragama G20
Menurut Yaqut, lembaga pendidikan merupakan tempat yang tepat untuk memperkenalkan penguatan moderasi beragama.
Disamping itu, jumlah pendidik dan peserta didik disemua jenjang secara nasional di Indonesia mencapai angka 61,3%.
