ARAHKATA – Mabes Polri gelar Festival Seni Mural Kapolri 2021 yang akan di selenggarakan pada 30 Oktober 2021 mendatang di Lapangan Bhayangkara.
Festival Mural pertama yang diadakan Polri tersebut, memiliki tema Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif pada Masa Pandemi COVID-19.
Dengan subtema, Peduli sesama di masa pandemi COVID-19, Bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari COVID-19, dan Bersama menjaga Indonesia.
Baca Juga: Kreatif, Warga Kampung Pindrikan Lor Semarang Mengecat Mural Tokoh Wayang
Selain diadakan sebagai wadah kebebasan berekspresi, Polri juga memperbolehkan masyarakat atau peserta untuk membuat mural sebagai kritik dan saran baik positif maupun negatif yang ditujukan kepada Polri.
“Dengan demikian, peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri, baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dikutip Arahkata pada Rabu 20 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Kapolri Listyo juga menegaskan bahwa Polri bukanlah lembaga anti-kritik, dan kebebasan berpendapat menjadi salah satu hal yang sangat dijunjung tinggi.
Baca Juga: Gerah dengan Pinjol Ilegal, Polri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas
“Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan instropeksi agar menjadi makin baik kedepannya,” katanya.
Menurut Kapolri Listyo, anti kritik merupakan bagian dari semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang digagasnya, dan telah diterapkan didalam internal Polri, sebagai upaya perubahan agar Polri jauh lebih profesional dan baik lagi.