Network
ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanam mangrove bersama beberapa Duta Besar Negara Sahabat dan sejumlah masyarakat di di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam kegiatannya kali ini Jokowi didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.
Jokowi mengatakan penanaman mangrove ini sebagai upaya rehabilitasi hutan mangrove yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Tinjau Hutan Mangrove di Bali Jokowi: Nikmati Suasana Alam yang Terjaga
“Kita tanam kembali sehingga yang pertama ini akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut, kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies yang ada di hutan mangrove dan sekitar hutan mangrove,” ujar ujar Jokowi dikutip Arahkata Kamis 21 Oktober 2021.
Selain itu, ada beberapa duta besar Negara sahabat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek beserta istri, Duta Besar Cili untuk Indonesia Gustavo Nelson Ayares Ossandron, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, Wakil Duta Besar Brazil untuk Indonesia Daniel Barra Ferreira, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengungkapan, menargetkan sebanyak 600 ribu hektare akan diperbaiki dalam tiga tahun kedepan.
Baca Juga: Kunjungan Kerja, Jokowi Tanam Mangrove di Riau
"Target kita dalam tiga tahun ke depan agar kita perbaiki, kita rehabilitasi sebanyak 600 ribu hektare dari total luas hutan mangrove kita yang merupakan hutan mangrove terbesar di dunia (seluas) 3,6 juta hektare,” katanya.***
