Network
ARAHKATA - Pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Bogor dilaksanakan di lantai 3 gedung Blok F Trade Center, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis, 28 Oktober 2021.
Acara dihadiri unsur Forkopimda, Direksi Perumda Tirta Pakuan, pimpinan Parpol dan para OKP. Walikota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara mengatakan, DPD KNPI Kota Bogor sudah memiliki semangat kolaborasi dengan Pemkot Bogor dan mampu merangkul semuanya.
"Saya titip betul atas semangat yang telah diinisiasi Ketua KNPI sebelumnya, Bagus Maulana untuk terus berlanjut. Semangat apa itu? Semangat kolaborasi, itu yang paling menonjol. Ketua Bagus saat itu punya komitmen yang luar biasa untuk membuka diri, merangkul semua, berkomunikasi dengan Pemkot dan berkolaborasi dengan Pemkot. Jadi, saya titip agar semangat itu tetap dijaga," ungkap Bima dalam sambutannya.
Baca Juga: Vaksinasi Hari Terakhir Dosis Pertama di KNPI Depok Diikuti 600 Orang
Lanjut Bima, relawan covid dari KNPI itu adalah sumber pengkaderan. Semakin banyak kegiatan aktif, semakin banyak dipersiapkan kader-kader baru. Jadi nanti idenya boleh dari pemkot atau dari teman-teman. Semakin banyak kegiatan yang aktif, semakin banyak kader-kader, maka silakan diambil dari situ kader-kader untuk digodok, digembleng.
"Kemudian kita harus tetap waspada meskipun di atas kertas covid sudah melandai, tapi relawan-relawan terus kita siagakan. Pada saatnya nanti mungkin akan dibutuhkan untuk diaktivasi lagi, jadi kita tetap siaga dan waspada untuk mengantisipasi kemungkinan kedepannya. Terakhir saya apresiasi sekali lagi, terima kasih ambulans-nya yang disiapkan oleh DPD KNPI Kota Bogor ini membuktikan pemuda siap turun ke lapangan bersama-sama," jelasnya.
Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf usai melantik pengurus DPD KNPI Kota Bogor periode 2021-2024, mengungkapkan, refleksi 93 tahun Sumpah Pemuda perlu disyukuri karena ternyata masih banyak tugas-tugas kepemudaan yang perlu dijalankan.
Baca Juga: Gubernur dan Wakilnya Dinilai Cuek KNPI DKI Jakarta Terlantar Selama 6 Tahun
Masih banyak hal-hal yang belum tuntas sesuai janji para pemuda yang mendirikan bangsa pada tahun 1928. Juga masih banyak janji-janji kemerdekaan yang belum tuntas dikerjakan oleh kita para penerus pahlawan-pahlawan bangsa. Ini menjadi tugas bersama untuk menuntaskan janji-janji kemerdekaan.
