Gubernur dan Wakilnya Dinilai Cuek KNPI DKI Jakarta Terlantar Selama 6 Tahun

- 30 Desember 2020, 02:11 WIB
Pengurus Harian DPD KNPI DKI Jakarta Khoirul Amin
Pengurus Harian DPD KNPI DKI Jakarta Khoirul Amin /Arahkata.com

ARAHKATA - Pengurus Harian DPD KNPI DKI Jakarta Khoirul Amin mengaku malu dan terbebani atas vakumnya wadah organisasi kepemudaan (OKP) yang sudah terjadi selama kurang lebih 6 tahun.

Adanya 3 kubu KNPI ditambah lagi sikap Gubernur dan Wakilnya yang terkesan tidak peduli dan tidak mau tahu. Membuat KNPI DKI Jakarta layaknya organisasi hantu.

“Saya sebagai Pengurus Harian DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang di ketuai oleh saudara Anul (Ichwanul Muslimin-red). Merasa sangat malu dan punya beban moral atas kevakuman DPD KNPI DKI Jakarta,” kata Khoirul Amin saat dihubungi melalui sambungan selular, Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Refleksi Hukum Tahun 2020: Penegakan Hukum Masih Tajam Kebawah

Amin menceritakan, saat ini KNPI DKI Jakarta terpecah menjadi 3 kubu, mengikuti pecahnya kepengurusan KNPI Pusat.

Perpecahan ini, disebutnya, menjadi salah satu penyebab macetnya semua kegiatan kepemudaan yang ada di DKI Jakarta.

“Saling klaim bahwa kepengurusannya adalah yang sah sepertinya menjadi program utama dari masing-masing kubu. Semua kubu tidak ada kegiatan yang berjalan, termasuk kubu Anul. Pemprov DKI yang mestinya tidak diam dan hanya jadi penonton terhadap sengkarut di DPD KNPI DKI Jakarta,” kata mantan Sekjend Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) ini.

Baca Juga: Hujan Dua Jam, Ratusan Rumah warga di Madiun Terendam Banjir

Amin melanjutkan, awal Desember 2020, atas desakan OKP-OKP yang ada di Jakarta, kubu Anul dan kubu Gusti Arif sempat duduk bersama.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x