Network
ARAHKATA - Kasus pembunuhan yang dilakukan warga negara (WN) Arab Saudi, Abdul Latif (48) kepada istrinya Sarah (21) asal Cianjur masih terus didalami polisi.
Fakta baru mengungkap, bahwa motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena pelaku kerap ditagih janjinya sebelum menikahi korban.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pelaku mengakui menyiramkan air keras kepada Sarah karena dipicu permasalahan dengan korban dan mertuanya.
Baca Juga: Kedubes Arab Saudi Siapkan Kuasa Hukum untuk Abdul Latif
Menurut Doni, dari keterangan pelaku selama 1,5 bulan menikah, korban dan ibunya kerap menagih janji berkaitan uang.
"Pelaku melakukan hal itu karena sakit hati. Diminta uang dan ditagih semua hal yang dijanjikan saat awal menikahi korban," ucap Doni, Rabu 8 Desember 2021.
Soal dugaan adanya orang ketiga atau faktor kecemburuan, polisi masih menyelidiki lebih lanjut.
Baca Juga: Kisah Dibalik WN Arab Bunuh Wanita Cianjur, Banyak Janji-Janji Manis
"Kalau soal cemburu karena orang ketiga masih belum dipastikan. Yang jelas pelaku sakit hati pada korban dan mertuanya," kata Doni.
Pelaku merencanakan penyiraman air keras ke Sarah sejak sebulan sebelum kejadian.
"Jadi pelaku sudah merencanakan perbuatannya. Air keras itu dipesan melalui toko online," tutur Doni.
Baca Juga: WN Arab Pembunuh Istrinya Diduga Sudah Rencanakan Setelah Nikah
Atas perbuatannya, Abdul Latif dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta Pasal 338 dan 351 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal.
"Ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, dan atau kurungan penjara paling lama 20 tahun," ujar Doni.***
