Gunung Semeru Level III, Waspada Awan Panas Guguran!

- 16 Desember 2021, 22:25 WIB
Gunung Semeru kembali keluarkan awan panas guguran.
Gunung Semeru kembali keluarkan awan panas guguran. /Antara/HO-PVMBG.

ARAHKATA - Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Kapusdalops PB) BPBD Provinsi Jatim Dino Andalananto mengimbau masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas Gunung Semeru. Sebab saat ini, suhunya masih tinggi.

Berdasarkan hasil pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Semeru, Kamis 16 Desember 2021 hingga pukul 12.00, disebutkan tingkat aktivitas Gunung Semeru dalam level III (waspada).

Dino menyampaikan, cuaca di sekitar daerah terdampak cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, dan barat daya dengan suhu udara 24–27 derajat celcius.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Kebutuhan Warga di Posko Terpenuhi

"Hasil pengamatan visual gunung kabut 0–II hingga kabut 0–III, asap kawah tidak teramati. Pada pukul 09.01 WIB teramati awan panas guguran sejauh 4,5 km dari kawah ke arah Besuk Kobokan. Pukul 09.30 terekam awan panas guguran jarak luncur tidak teramati gunung kabut,” ujarnya.

Untuk hasil kegempaan tercatat letusan jumlah 1, amplitudo 25 mm, durasi 70 detik. Kegempaan awan panas guguran jumlah 2, amplitudo 17–25 mm, durasi 395–912 detik.

Kegempaan guguran jumlah 1, amplitudo 5 mm, durasi 55 detik. Tektonik lokal jumlah 4, amplitudo 6–20 mm, S-P 8–9 detik, durasi 20–60 detik. Kegempaan terasa sebanyak 1, amplitudo 23 mm, S-P 0 detik, durasi 345 detik, skala II MMI. Tektonik jauh jumlah 2, amplitudo 2–20 mm, S-P 23 detik, durasi 65–100 detik.

Baca Juga: Akibat Erupsi Gunung Semeru, Total 43 Korban Ditemukan Meninggal

Terkait dengan hal tersebut Dino menyarankan agar masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Awan panas guguran menjadi perhatian Dino untuk meminta warga mewaspadainya, termasuk juga guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x