ARAHKATA - Arief Poyuono menduga ada motif politik dan kepentingan dari para mafia migas yang ingin menjatuhkan Nicke Widyawati dari jabatan Dirut Pertamina.
Arief menilai bahwa dipastikan ada pesanan orang yang memiliki kepentingan untuk menggantikan Nicke Widyawati.
"Kalau saya melihat aksi ini untuk membuat kekacauan di Indonesia jelang Natal dan tahun Baru (NATARU),” kata Arief kepada wartawan, Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Sayangkan Rencana Mogok Kerja yang Disampaikan FSPPB
Menurut tokoh buruh nasional ini menjelaskan, bahwa sebaiknya para buruh Pertamina itu tidak perlu melakukan aksi demo dan menuntut Dirut Pertamina Nicke Widyawati untuk mundur dari jabatannya. Karena hal ini dapat diselesaikan secara dialog.
“Kita setuju dengan aksi ini. Tetapi tidak relevan dengan tuntutan dirut pertamina harus mundur, ada dugaan kepentingan politik dari balik aksi dari serikat pekerja buruh pertamina ini,” tegasnya.
Dia menjelaskan, bahwa semua itu domainnya ada di Menteri BUMN yang memiliki hak untuk jabatan dirut pertamina.
Baca Juga: Cegah Omicron, Indonesia Tutup Pintu untuk 13 Negara Ini
Menurut orang yang sering vokal ini, bahwa aksi Serikat Pekerja Pertamina akan menganggu kepentingan nasional.