Network
ARAHKATA - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.
Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat saat ini penyebaran COVID-19 sedang meningkat karena varian Omicron.
Baca Juga: Kasus Positif Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 5 Orang
Makanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperketat dan karantina di pintu masuk darat dan laut.
''Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,'' kata Budi Selasa, 21 Desember 2021.
Terkait dengan temuan ini, pemerintah bergegas melakukan pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara.
Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.
Baca Juga: Cegah Omicron, Indonesia Tutup Pintu untuk 13 Negara Ini
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.
