"Data-data menunjukkan bahwa lonjakannya eksponensial, melampaui prediksi yang dilakukan oleh kita, jadi seharusnya angka di atas ratusan ini (diprediksi) baru Februari, tetapi ini kemarin sudah 115 (kasus). Karena itu kita harus melakukan langkah cepat untuk membendung penularan virus ini," kata Bima usai rapat dengan Forkopimda dan staf pemkot Bogor, Senin 31 Januari 2022.
Baca Juga: PTM Diterapkan Seiring Omicron Meningkat, Nadiem Makarim Angkat Suara
Bima mengatakan, penghentian sementara PTM juga dilakukan pasca 45 siswa dan guru di Bogor positif COVID-19.
"Kita sepakati menunda PTM di semua tingkatan. Karena angkanya (positif COVID-19) tinggi sekali, 45 (siswa dan guru) di seluruh sekolah dan kemungkinan akan terus menyebar," ujar Bima.
"(Penghentian PTM) Sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sampai lonjakannya kemudian kembali melandai, vaksin anak-anak sudah full (dosis 1 dan 2) dan juga (vaksin) booster sudah diberikan kepada guru dan pendidik," imbuhnya.
Baca Juga: Dukung PTM, Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi COVID-19 Anak
3. Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, pemerintah Kota Tangerang, Banten menghentikan sementara PTM di jenjang pendidikan anak usia dini hingga SMP mulai Rabu 26 Januari 2022. Para siswa kembali menjalani PJJ seperti siswa PAUD-SMP di Bogor dan Bekasi.
"Kenaikan kasusnya cukup drastis, makanya untuk menjaga anak-anak proses belajar mengajar kembali online untuk sementara," kata Arief, dikutip dari Antara, Rabu 2 Februari 2022.***